Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja I Tahun 2019

Kesehatan dan Keselamatan Kerja di dalam laboratorium adalah hal yang sangat penting bahkan untuk semua pihak yang bersentuhan dengan laboratorium harus mengerti mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Tidak dipungkiri bahwa banyaknya bahaya yang akan dihadapi oleh para praktikan dimulai dari jenis bahaya kimia, alat yang digunakan, metode penelitian, dll. Sehingga untuk menghadapinya kita harus mempunyai ilmu untuk menghadapinya terlebih dahulu seperti penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai, peletakan bahan kimia sesuai dengan sifatnya, dan lainnya.
Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan program kerja yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia. Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dilaksanakan pada Sabtu, 2 Maret 2019 bertempat di Ruang Seminar Gedung J Bagian Barat Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Lapangan Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan diadakannya Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan untuk membantu para mahasiswa untuk lebih mengenal dan mengerti bahaya yang dihadapi saat berada di dalam laboratorium.
Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja kali ini mengangkat tema ”Kesadaran tentang K3 dan Sistem Manajemen K3 di Laboratorium” dan mendatangkan pembicara yang sudah kompeten dalam hal K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan pembicara pertama yaitu Tri Widayatno, S.T., M.Sc., Ph.D. merupakan Kepala Laboratorium Teknik kimia UMS, pembicara kedua merupakan HSE PT. Indo Acidatama Tbk yaitu ‎Isso Issa Mahendra Deva, A.Md, dan pembicara ketiga merupakan anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta yaitu Suharyanto, S.T., MAB. Kegiatan dalam Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini yaitu presentasi mengenai bahaya yang dapat terjadi di dalam Laboratorium dan pengenalan APD (Alat Pelindung Diri). Selain itu juga, ada peragaan bagaimana cara menanggulangi kebakaran di dalam Laboratorium.
Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dihadiri oleh Mahasiswa Aktif Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta dari angkatan 2014, 2015 dan 2016 serta mahasiswa transfer dengan peserta yang hadir mencapai 68 peserta.
Banyaknya pihak yang menyepelekan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di laboratorium sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cacat bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu sangat diperlukan edukasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menghindari akan terjadinya kecelakaan kerja.